" POWER
SUPPLY "
Power Supply atau Adaptor adalah sebuah rangkaian elektronika yang dapat
mengubah tegangan arus AC ( Alternating Current ) menjadi tegangan arus DC (
Direct Current ). Rangkaian adaptor ini pengganti sumber tengangan DC, misalnya
baterai. Keuntungan dari adaptor adalah ketersediaan tegangan karena adaptor
dapat diambil dari sumber tegangan AC ( Alternating Current ).
Sebuah rangkaian power supply harus dapat melakukan beberapa fungsi,
yaitu :
- Rectification : Penyearah atau konversi input dari AC (
Alternating Current ) menjadi DC ( Direct Current ).
· - Voltage Transformation : Memberikan tegangan keluaran dalam
bentuk DC ( Direct Current ) sesuai dengan permintaan.
- Filtering : menghasilkan arus DC ( Direct Current ) yang
benar-benar bersih dan ripple atau noise bisa juga disebut pengganggu.
- Regulation : harus dapat mengkondisikan keluaran tetap
stabil.
· - Isolation : memisahkan secara elektrik antara input dengan
output dan tegangan input yang berbeda.
· - Protection : ketika terjadi lonjakan tegangan, lonjakan itu
tidak boleh terjadi di output power supply. Untuk melindungi lonjakan tegangan
listrik jangan sampai terjadi pada bagian output, biasanya tersedia komponen
sekring atau auto shut down jika itu sampai terjadi.
Jenis
Power Supply
Ada beberapa jenis power supply, yaitu :
Design by : Agustina Dwi Cahyani
Power Supply yang tidak Stabil
Power supply yang tidak stabil merupakan jenis power supply yang paling
sederhana. Pada jenis ini tegangan maupun arus keluaran tidak distabilkan,
sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban keluaran.
Biasanya digunakan pada perangkat elektronika yang sederhana dan tidak sensitif
terhadap perubahan tegangan serta penguat daya tinggi untuk mengkonpensasi
lonjakan tegangan pada bagian output.
·
Power Supply distabilkan
Power supply yang distabilkan ada dua macam, yaitu :
+ Linear
Power supply yang distabilkan jenis linear merupakan jenis catu daya yang
umum digunakan, contohnya : adaptor menggunakan trafo untuk tegangan AC (
Alternatif Current ). Power supply linear bekerja secara terus menerus dimana
tegangan masuk langsung ke trafo dan trafo seolah olah menjadi beban yang
nyalanya terus menerus selama ada tegangan, semakin besar beban yang harus
disupply sudah pasti membutuhkan penghantar yang besar dan suhu panas pun akan
meningkat.
BLOK DIAGRAM ADAPTOR LINIER
.Design by : Agustina Dwi Cahyani
Kata switch bisa diartikan beralih, tetapi untuk bidang elektronika kata
switch yang berarti “ saklar “. Pada power supply switching terdapat trafo yang bentuknya tidak
seperti trafo linear, kumparan pada trafo switching tidak terlalu banyak inti
kumparan yang digunakan menggunakan inti besi. Power supply switching lebih
efektif dan efesien daripada linear. Power supply switching menerapkan teknik
pensaklaran untuk mendapatkan tegangan DC rendah sesuai keperluan.
Komponen – komponen yang terdapat di Adaptor atau Power Supply
- Resistor : Menghambat arus
- Capasitor : Menyimpan muatan listrik
- Trafo : Menurunkan atau menaikan tegangan arus AC (
Alternating Current )
- Dioda : Menyearahkan dari arus AC menjadi DC
- IC ( Integrated Circuit ) : kumpulan komponen elektronika
dengan ukuran kecil yang dirangkai dan dikemas untuk membentuk suatu fungsi
tertentu.
- Transistor : Sebagai penguat arus.
- Saklar : Menyambung dan memutuskan rangkaian.
- Fuse : Pengaman arus lebih
- Potentiometer : melaksanakan pengaturan berdasarkan perubahan
hambatannya.
Nice :)
BalasHapus