Selamat Datang Di Blog Elektronika SMKN5 ..... Media kolaborasi semua siswa Teknik Audio Video & Teknik Elektronika Industri... Upload hasil karya asli TERBAIK ANDA di sini ... Posting anda menjadi salah satu penilaian pendukung ...

Jumat, 21 Juni 2013

POWER SUPPLY



" POWER SUPPLY "

       Power Supply atau Adaptor adalah sebuah rangkaian elektronika yang dapat mengubah tegangan arus AC ( Alternating Current ) menjadi tegangan arus DC ( Direct Current ). Rangkaian adaptor ini pengganti sumber tengangan DC, misalnya baterai. Keuntungan dari adaptor adalah ketersediaan tegangan karena adaptor dapat diambil dari sumber tegangan AC ( Alternating Current ).
Sebuah rangkaian power supply harus dapat melakukan beberapa fungsi, yaitu :
      - Rectification : Penyearah atau konversi input dari AC ( Alternating Current ) menjadi DC ( Direct Current ).
·       - Voltage Transformation : Memberikan tegangan keluaran dalam bentuk DC ( Direct Current ) sesuai dengan permintaan.
      - Filtering : menghasilkan arus DC ( Direct Current ) yang benar-benar bersih dan ripple atau noise bisa juga disebut pengganggu.
         - Regulation : harus dapat mengkondisikan keluaran tetap stabil.
·       - Isolation : memisahkan secara elektrik antara input dengan output dan tegangan input yang berbeda.
·      - Protection : ketika terjadi lonjakan tegangan, lonjakan itu tidak boleh terjadi di output power supply. Untuk melindungi lonjakan tegangan listrik jangan sampai terjadi pada bagian output, biasanya tersedia komponen sekring atau auto shut down jika itu sampai terjadi.


Jenis Power Supply
Ada beberapa jenis power supply, yaitu :
Design by :  Agustina Dwi Cahyani
 
Power Supply yang tidak Stabil

      Power supply yang tidak stabil merupakan jenis power supply yang paling sederhana. Pada jenis ini tegangan maupun arus keluaran tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan tegangan masukan dan beban keluaran. Biasanya digunakan pada perangkat elektronika yang sederhana dan tidak sensitif terhadap perubahan tegangan serta penguat daya tinggi untuk mengkonpensasi lonjakan tegangan pada bagian output.

·         Power Supply distabilkan

Power supply yang distabilkan ada dua macam, yaitu :
          + Linear
Power supply yang distabilkan jenis linear merupakan jenis catu daya yang umum digunakan, contohnya : adaptor menggunakan trafo untuk tegangan AC ( Alternatif Current ). Power supply linear bekerja secara terus menerus dimana tegangan masuk langsung ke trafo dan trafo seolah olah menjadi beban yang nyalanya terus menerus selama ada tegangan, semakin besar beban yang harus disupply sudah pasti membutuhkan penghantar yang besar dan suhu panas pun akan meningkat.

BLOK DIAGRAM ADAPTOR LINIER 

.Design by :  Agustina Dwi Cahyani
+ Switching
Kata switch bisa diartikan beralih, tetapi untuk bidang elektronika kata switch yang berarti “ saklar “. Pada power supply  switching terdapat trafo yang bentuknya tidak seperti trafo linear, kumparan pada trafo switching tidak terlalu banyak inti kumparan yang digunakan menggunakan inti besi. Power supply switching lebih efektif dan efesien daripada linear. Power supply switching menerapkan teknik pensaklaran untuk mendapatkan tegangan DC rendah sesuai keperluan.


Komponen – komponen yang terdapat di Adaptor atau Power Supply

 - Resistor : Menghambat arus
 - Capasitor : Menyimpan muatan listrik
 - Trafo : Menurunkan atau menaikan tegangan arus AC ( Alternating Current )
 - Dioda : Menyearahkan dari arus AC menjadi DC
 - IC ( Integrated Circuit ) : kumpulan komponen elektronika dengan ukuran kecil yang dirangkai dan dikemas untuk membentuk suatu fungsi tertentu.
 - Transistor : Sebagai penguat arus.
 - Saklar : Menyambung dan memutuskan rangkaian.
 - Fuse : Pengaman arus lebih
 - Potentiometer : melaksanakan pengaturan berdasarkan perubahan hambatannya.

1 komentar: