Jenis - Jenis Potensiometer
1. Potensiometer putar, yang sering disebut potensiometer String. Potensiometer ini adalah multi-
turn potensiometer dioperasikan oleh reel yang terpasang kawat berbalik melawan pegas. Hal
ini digunakan sebagai tranduser posisi.
2. Potensiometer Linier Slider, potensimeter ini sebagai pengatur fungsi kontrol didalam sebuah
elektronik bukan kontrol dial yang terdapat pada komponen alat potensiometer. dan elemen
resistifnya strip persegi panjang, tidak setengah lingkaran seperti pada potensiometer putar.
Karena slot pembukaan besar atau wiper, potensiometer jenis ini memiliki potensi yang lebih
besar untuk mendapatkan terkontaminasi. potensimeter dapat diperoleh dengan baik hubung-
an linier atau logaritmik antara posisi slider dan ketahanan (potensiometer hukum "kemiringan").
Sebuah kode huruf ("A" lancip, "B" lancip, dll) dapat digunakan untuk mengidentifikasi merun-
cing dimaksudkan, tetapi definisi surat kode bervariasi dari waktu ke waktu dan antara produsen.
3. Potensiometer tiga terminal, alat ini dapat digunakan sebagai variabel resistor dua terminal dengan
tidak menghubungkan ke terminal ketiga. praktek ini umum untuk menghubungkan terminal wiper
ke ujung yang tidak terpakai dari trek perlawanan untuk mengurangi jumlah variasi resistensi yang
disebebkan oleh kotoran di trek
4. Potensiometer Membran, dalam potensiometer membran ini menggunakan memran konduktif
yang cacat dengan elemen geser ke kontak resistor pembagi tegangan. Linearitas dapat berkisar
dari 0,5% sampai 5% tergantung pada desain, material dan proses manufaktur. Keakuratannya
biasanya antara 0,1mm dan 1.0mm dengan resolusi secara teoritis tak terbatas.
5. Potensiometer digital, pada komponen ini merupakan alat yang meniru fungsi potensiometer analog.
Melalui sinyal input digital, perlawanan antara dua terminal dapat disesuaikan seperti dalam sebuah
potensiometer analog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar