Pada dasarnya dioda zener adalah dioda biasa yang
mempunyai tegangan zener (breakdown) yang kecil. Dirancang untuk digunakan
sebagai regulator tegangan. Selalu dioperasikan pada daerah reverse pada
tegangan dadalnya atau tegangan zenernya (VZ).
Sumber ; google images |
Sumber ; ocw.usu.ac.id |
Jika VS
> VZ
maka zener akan dadal sehingga tegangan VOUT
akan dipertahankan oleh zener sebesar tegangan dadalnya atau VZ.
Dengan demikian maka VOUT akan konstan sebesar VZ.
Dengan kata lain, tegangan VOUT akan diregulasi
sebesar VZ,
walaupun tegangan VS naik. Perhatikan bahwa
zener beroperasi didaerah reverse-nya.
Sumber ; ocw.usu.ac.id |
Tegangan Thevenin adalah tegangan pada beban R jika
zener dilepas dari rangkaian. Besarnya tegangan Thevenin ini ialah :
Selama VTH < VZ maka IZ = 0 sehingga
tidak akan terjadi regulasi tegangan. Regulasi tegangan baru akan terjadi jika
VTH > VZ sehingga IZ > 0.
Sumber ; ocw.usu.ac.id |
Jika
pada suatu komponen ada tegangan jatuh sebesar V dan ada arus mengalir sebesar
I maka pada komponen tersebut akan ada daya hilang sebesar P = V.I.
Daya yang
diserap zener : PZ = VZ.IZ
Daya yang
diserap tahanan RS : PRS = IS.(VS – VZ)
Daya yang
diserap beban RL : PRL = IL.VOUT
Karena VOUT = VZ
maka PRL = IL.VZ
Daya yang diserap ini akan diubah menjadi panas. Panas
yang berlebihan dapat merusak komponen yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu
dijaga agar daya yang diserap suatu komponen tidak melampaui batas daya yang aman
atau yang diperkenankan.
Nilai aman ini dapat diperoleh dari data sheet komponen
yang bersangkutan. Untuk dioda zener, disipasi daya yang tersedia adalah 250mW,
400mW, 1W, 5W, 10W, 25W 50W dan seterusnya. Untuk tahanan, disipasi daya yang
tersedia adalah 125mW, 250mW, 500mW, 1W, 2W, 3W, 5W, 10W sampai ribuan Watt.
4. Hubungan Seri Dioda Zener
Guna mendapatkan tegangan yang
lebih besar maka beberapa buah zener dapat dihubungkan seri, sehingga :
VTOT = VZ1 + VZ2 + . . . . + VZn
Selain pertambahan tegangan,
kemampuan daya total juga bertambah menjadi :
PTOT
= PZ1 + PZ2 + . . . .+ PZn
Sumber ; ocw.usu.ac.id |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar