Selamat Datang Di Blog Elektronika SMKN5 ..... Media kolaborasi semua siswa Teknik Audio Video & Teknik Elektronika Industri... Upload hasil karya asli TERBAIK ANDA di sini ... Posting anda menjadi salah satu penilaian pendukung ...

Kamis, 27 Juni 2013

Pengertian dan fungsi dari Multimeter

Pengertian dan fungsi dari Multimeter

Multimeter atau bisa disebut dengan AVO meter (mungkin maksudnya A (Ampere), V (Volt), dan O(Ohm))  adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan atau resistansi.
Diatas adalah penjelasan atau pengertiandari multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangan jaman multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti bisa mengukur tempratur, frekuensi, induktansi, dan lain sebagainya.
Multimeter terbagi menjedi dua jenis yaitu multimeter Digital dan multimeter Analog.
1.       Multimeter Digital
Multimeter Digital memiliki ukuran yang tinggi, dan kegunaannya pun lebih banyak dibandingkan dengan multimeter analog. Kelebihannya yaitu memiliki tambahan-tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja seperti yang ada di multimeter analog. Kekurangan dari multimeter ini adalah susah untuk mengontrol tegangan yang tidak stabil. Jadi apabila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak-gerak naik turun, sebaiknya menggunakan multimeter analog.
2.       Multimeter Analog
Multimeter Analog lebih sering dipakai untuk keperluan sehari-hari pada tukang service TV atau komputer. Kelebihan dari multimeter ini adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simpel. Sedangkan kekurangannya adalah ukurannya rendah, jadi untuk mengukur yang menggunakan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.

 Berikut adalah bagian-bagian dan fungsi-fungsi dari Multimeter atau AVO meter Analog :
a.      
Kotak meter
 
1
 
Bagian-bagian dari multimeter Analog:







b.       Penjelasan dari bagian-bagian multimter Analog diatas :
1.       Kotak meter (Case) adalah kotak / tempat untuk meletakankomponen-komponen AVO meter.
2.       Skala (scale) berfungsi sebagai skala pembaca meter.
3.       Cermin (mirror) sebagai batas antara ommeter dengan volt-ampermeter. Cermin pemantul pada papan skala yang digunakan sebagai panduan untuk ketepatan membaca yaitu pembacaan skala dilakukan dengan cara tegak dan lurus dimana bayangan dari jarum pada cermin harus satu garis dengan jarum penunjuk , artinya agar tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam pembacaan nilai.
4.       Jarum meteran (pointer) yaitu merupakan sebatang plat yang bergerak kekiri dan kekanan yang fungsinya untuk menumjukan besaran atau nilai dalam pengukuran.
5.       Meter korektor dalam multimeter analog berguna untuk menyetel jarum AVO meter kearah nol, saat AVO meter digunakan dengan cara memutar skrupnya ke kiri atau ku kanan dengan menggunakan obeng pihil kecil.
6.       Zero adjusment ohm adalah untuk penepat atau pengatur jarum kedudukan nol ketika menggunakan Ohm meter.
7.       Angka-angka batas ukur yaitu adalah angka yang menunjukan kemampuan batas alat ukur.
8.       Range selactor switch (saklar putar) merupakan kunci utama apabila kita menggunakan multimeter atau AVO meter. Saklar putar adalah saklar yang dapat diputar sesuai dengan kemampuan batas ukur yang digunakan berfungsi untuk memilih posisi pengukuran dan batas ukurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar