Counter
Dan Sensor
Counter (pencacah)
adalah alat/rangkaian digital yang berfungsi menghitung / mencacah banyaknya
pulsa clock atau juga berfungsi sebagai pembagi frekuensi,pembagi biner,dan
Gray.
Ada 2 jenis pencacah
yaitu :
1.Pencacah Singron(synchronuous
conter) atau pencacah jajar.
2.Pencacah Tak Sinkron
(asynchronous conter) yang disebut juga pencacah berurutan ( series counter)
atau pencacah kerut (ripple counter).
a).
Pencacah Tak Sinkron.
Disebut dengan pencacah tak sinkron
adalah Flip-flop bergulir tidak serempak tapi secara berurutan.Hal ini
disebabkan karena hanya Flip-flop yang paling ujung saja yang di kendalikan
oleh sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambil dari masing-masing Flip-flop
sebelumnya.
Banyaknya
denyut yang dimasukan di terjemahkan Flip-flop dalam bentuk biner.Itulah
sebabnya pencacah tak singkron di sebut juga pencacah biner.
Pencacah
sinkron terdiri dari 4 macam yaitu :
1.
Pencacah maju berjalan terus ( Free
Runnning )
2.
Pencacah maju sinkron yang dapat berhenti
sendiri ( Self Stopping )
3.
Pencacah mundur sinkron
4.
Pencacah maju dan mundur sinkron ( Up –
Down Counter )
1. Pencacah
maju tak sinkron.
Dasar
dari pencacah ini adalah JK-Flip-flop yang di operasikan sebagai T-Flip-flop
(JK-Flip-Flop dalam kondisi Togle yaitu dimana kedua input J dan K diberi nilai
logika “1”.
Dalam
keadaan demikian JK-Flip-flop akan berfungsi sebagai pembagi dua atau dengan
kata lain, Frekuensi output JK-Flip-Flop tersebut sama dengan setengah
frekuensi clock yang diberikan .
Rangkaian berikut
merupakan Pecacah maju tak singkron yang menggunakan 4 buat JK -Flip-Flop.
Cara
kerja rangkaian terbeut adalah sebagai berikut:
a. Output
Flip-Flop yang pertama (QA) akan bergulir mencadi 0 atau 1 .Setiap pulsa clock
pada sisi negative / trailing edge atau dari kondisi 0 ke 1.
b. Output
Flip-Flop yang kain akan bergulir bila dan hanya output Flip-Flop sebelumnya
berganti kondisi dari 1 ke 0.
2. Pencacah
mundur tak sinkron.
Dari pencacah maju dapat kita buat menjadi pencacah
mundur dengan cara yang di baca bukan keluaran Q melainkan keluaran Qnot
atau dengan cara output Qnot sebagai masukan clock pada Flip-Flop
berikutnya.Gambarnya adalah sebagai berikut
Pencacah
Sinkron
Pencacah sinkron juga di namai pencacah
jajar.Masukan untuk denyut ( tigger pulse 0 yang di sebut juga denyut- denyut
lonceng clock di kendalikan secara serempak. Dengan demikian penun daan contets adalah sama dengan
penundaan Flip-Flop.
1. Pencacah
maju sinkron.
Pencacah maju sinkron
modul 5 biner, jadi kembali ke 0000 pada pulsa clock ke .
2. Pencacah
mundur sinkron.
Dari pencacah maju kita
dapat beralih ke pencacah mundur dengan jalan tidak membaca keluaran Q
melainkan keliuaran Qnot.
Pencacah maju mundur sinkron
Kita cari dulu
persamaan masing – masing pencacah, selanjutnya kita rancang rangkaian logika
yang dapat mengubah persamaan dari Up Counter ke Down Counter dan sebaliknya
dengan 1 bit titik control.
SENSOR
Macam
– Macam Sensor
Sensor
adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis, magnetis,
panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering
digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
Resistor
peka cahaya (Light Dependent Resistor/LDR) memanfaatkan bahan semikonduktor
yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima.
Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe).
Bahan-bahan ini paling sensitif terhadap cahaya dalam spektrum tampak, dengan
puncaknya sekitar 0,6 µm untuk CdS dan 0,75 µm untuk CdSe. Sebuah LDR CdS yang
typikal memiliki resistansi sekitar 1 MΩ dalam kondisi gelap gulita dan kurang
dari 1 KΩ ketika ditempatkan dibawah sumber cahaya terang.
LDR
adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarnya
tergantung pada cahaya. Karakteristik LDR terdiri dari dua macam yaitu Laju
Recovery dan Respon Spektral:
Optocoupler
Sebuah
optocoupler (juga disebut optoisolator) menggabungkan LED dan fotodioda dalam
satu kemasan. Pada optocoupler terdapat LED pada sisi input dan fotodioda pada
sisi outputnya. Sumber tegangan sebelah kiri dan resistor seri mengatur arus
melalui LED.
Optocoupler
adalah alat yang dipakai untuk mengkopel cahaya dari sumber ke detektor tanpa
hubungan kelistrikan. Optocoupler dibentuk oleh sumber cahaya yaitu LED dan
detektor foto yang berupa transistor foto.
Sensor
Ultrasonik
Gelombang
ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi mulai 20 kHz hingga
sekitar 20 MHz. Frekuensi kerja yang digunakan dalam gelombang ultrasonik
bervariasi tergantung pada medium yang dilalui, mulai dari kerapatan rendah
pada fasa gas, cair hingga padat. Jika gelombang ultrasonik berjalan melaui
sebuah medium, Secara matematis besarnya jarak dapat dihitung sebagai berikut:
Sensor
Suhu LM35
Sensor
suhu LM35 berfungsi untuk mengkonversi besaran panas yang ditangkap menjadi
besaran tegangan. Jenis sensor suhu yang digunakan dalam sistem ini adalah IC
LM35, sensor ini memiliki presisi tinggi. Sensor ini sangat sederhana dengan
hanya memiliki buah 3 kaki. Kaki pertama IC LM35 dihubung kesumber daya, kaki
kedua sebagai output dan kaki ketiga dihubung ke ground. Adapun gambar dan
karakteristik dari IC LM35 adalah sebagai berikut :