Selamat Datang Di Blog Elektronika SMKN5 ..... Media kolaborasi semua siswa Teknik Audio Video & Teknik Elektronika Industri... Upload hasil karya asli TERBAIK ANDA di sini ... Posting anda menjadi salah satu penilaian pendukung ...

Jumat, 08 November 2013

Blok diagram dan fungsinya ( Tekhnik Audio Video A)



Kelompok 2




Nama :
1. Eddy setyawan
2. Fatimatussholiqah
3. Gt. Sri maryati
4. Herlina
5. Hidayah khusnul khatimah












BLOK DIAGRAM PENERIMA RADIO AM
DAN FUNGSI DARI MASING-MASING BLOK

Gambar. 1. 1 Blok Diagram Penerima AM


Berikut fungsi dari masing-masing blok diagram  

  1. Antena berfungsi untuk menangkap getaran/sinyal yang membawa dan berisikan informasi yang dipancarkan oleh pemancar.
  2. Penguat RF : berfungsi untuk menguatkan daya RF ( Radio Frequency/ Frekuensi tinggi) yang berisi informasi sebagai hasil modulasi pemancar asal. Setelah diperkuat, geteran RF dicatukan ke mixer.
  3. Mixer (pencampur) : berfungsi mencampurkan getaran/sinyal RF dengan Frekuensi Osilator Lokal, sehingga diperoleh frekuensi intermediet (IF/Intermediate Frequency). 
  4.   Penguat IF : berfungsi untuk menguatkan Frekuensi Intermediet (IF) sebelum diteruskan ke blok detektor. IF merupakan hasil dari pencampuran getaran/sinyal antara RF dengan Osilator Lokal
  5. Detektor AM : berfungsi untuk mengubah frekuensi IF menjadi frekuensi informasi. Degan cara ini, unit detektor memisahkan antara getaran/sinyal pembawa RF dengan getaran informasi ( Audio Frequency/AF).
  6. Penguat suara : berfungsi untuk menyearahkan getaran/ sinyal AF serta meningkatkan level sinyal audio dan kemudian diteruskan penguat AF ke suatu pengeras suara.
  7. Speaker (pengeras suara) : berfungsi untuk mengubah sinyal atau getaran listrik berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia.
  8. Osilator lokal : berfungsi untuk membangkitkan frekuensi yang nantinya dicampur dengan frekuensi yang diterima antena sehingga didapat frekuensi IF, frekuensi osilator lokal dapat diubah-ubah sesuai dengan kanal / saluran yang dipilih.Osilator lokal harus sangat stabil, karena jika osilator lokal mudah tergeser maka gambar dan suara tidak dapat direproduksi dengan sempurna.
  9. AGC : berfungsi mengatur tingkat penguatan audio secara otomatis. AGC adalah kepanjangan dari Automatic Gain Control, dimana letak rangkaian AGC ini dapat di pasang sebelum tone control maupun di paralel dengan power amplifier.



Gambar 1. 2 Rangkaian Penerima AM





Gambar 1. 3 Rangkaian Penerima AM Dengan Menggunakan IC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar